Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja
Thursday, March 8, 2012

Instal Windows Dengan Flashdisk

Install Windows XP dari USB Flashdisk  Kini semakin mudah saya melakukan installasi windows, tidak seperti dulu kita selalu menggunakan CD untuk melakukan Install Windows XP. CD sangat rentan dengan kerusakan sehingga terkadang pada saat kita ingin install windows menggunakan CD ternyata CD telah rusak atau tidak dapat dibaca lagi, entah itu karena goresan pada piringan CD atapun CD kotor karena debu yang menempel.

Dengan menggunakan Flashdisk, installasi bisa lebih mudah karena flashdisk lebih panjang umurnya ketimbang menggunakan flashdisk. Namun sebelumnya sebelum meng-install windows XP dari flashdisk tentu saja kita harus memiliki CD Asli Windows XP dan juga beberapa software tambahan untuk memindahkan Installasi Windows XP dari CD ke Installasi Windows ke Flashdisk.
Langkah-langkah atau Cara Install Windows XP Dengan Flashdisk sebagai berikut:
Persiapan Install Windows XP dari Flashdisk yaitu mempersiakan alat dan bahan sebagai berikut:
  • CD Windows XP atau File ISO Windows XP 1,2 ataupun 3
  • Satu buah Flashdisk dengan ukuran minimal 1GB
Dan tentunya seperang komputer / laptop dan kalau ada segelas kopi + sebungkus roko biar tambah lancar. Hehehehe
Setelah semua persiapan Install Windows XP dari Flashdisk telah tersedia lalu ikuti langkah-langkah berikut:
1. Masukkan CD Installasi Windows XP atau Mount ISO Windows XP menggunakan Power ISO
2. Colokkan Flashdisk ke USB
3. Extrak dan Jalankan USB Multiboot
Cara Install Windows XP dari Flashdisk

4. Tekan apa saja atau tekan ENTER untuk melanjutkan
5. Tekan H Lalu ENTER untuk melakukan Format Flashdisk menggunakan USB DISK Stronge Format Level
Cara Install Windows XP dari Flashdisk
6. Lalu Klik START untuk memulai format flashdisk seperti gambar berikut:
Cara Install Windows XP dari Flashdisk
7. Setelah itu Klik 1 kemudian Tekan ENTER untuk memilih lokasi atau tempat OS Windows XP
Cara Install Windows XP dari Flashdisk
8. Klik Tombol Yes untuk Mengisi Data-Data yang berkenaan dengan Install Windows XP dari Flashdisk termasuk serial number sehingga nantinya kita tidak perlu lagi mengisikan serial number ketika melakukan Installasi Windows XP dari Flashdisk.
Cara Install Windows XP dari Flashdisk
9. Tekan 2 Lalu ENTER untuk memilih Lokasi Flashdisk yang ingin dibuat menjadi Instal Windows XP
Cara Install Windows XP dari Flashdisk
10. Lalu Tekan angka 3 kemudian tekan ENTER untuk mulai menyalin instalasi XP ke dalam Flashdisk. Apabila nanti ada pertanyaan-pertanyaan maka TEKAN YES saja.
11. Tunggu sampai proses penyalinan File Instalasi Windows XP ke Flashdisk selesai lalu tekan “Q” untuk Jendela USB Multiboot.
Setelah semua langkah-langkah dilakukan dengan benar Flashdisk siap untuk berjuang sebagai Installasi Windows XP. 
sedikit penambahan dari saya karna saya sendiri orang yang dari dulu salah satu seserannya seperti ini he,he,,,
  •  setelah langkah 11 langkah ke 12 adalah pada saat instalasi awalnya masuk ke bios komputer/notebook anda .. dan biasanya jika komputer masuk kebios dengan menggunakan Tombol Delete lalu jika Notebook atau Laptop Menggunakan Tombol Keyboard F2 itu yang biasa saya alami ^_^
  •  namun pada Komputer atau Laptop Tertentu tergantung settingan dari pabriknya masing masing atau produknya masing masing itu berbeda beda namun cara mengakalinya atau mengetahuinya adalah pada saat restart kompi atau laptop anda bersiap siap melihat sudut kiri bawah layar anda disitu lah petunjuk anda dapat mengetahui masuk ke Bios kompi/laptop anda masing masing.
  • nah setelah masuk ke BIOS anda instal seperti biasa dengan cara masuk ke Tab Boot biasanya lalu setting First Boot menjadi USB Flashdisk yg telah dibuat tadi lalu second boot pilih hardisk anda masing masing kemudian third boot pilih saja disable untuk semua kompi atau laptop karna jika anda memilih salah satunya hal ini akan mempengaruhi kecepatan booting komputer anda dan menurut saya disable saja karna tidak terlalu berpengaruh.
  • lalu simpan kemudian enter biasanya tombol F10 lalu Enter
  • kemudian anda akan dihadapkan layar hitam dengan 4 pilihan lalu anda pilih saja No 1 kemudian Enter. dan lakukan instalasi seperti biasa.. jika ada yang belum mengetahui cara instalasi windows xp lihat di posting saya lengkap dengan gambar CARA INSTALL WINDOWS XP
  •  kemudian setelah restart diamkan saja lalu Pilih lagi yang No 2 untuk proses lanjutan instalasi windows xp.
  • kemudian restart lagi lalu Pilih yang No 2 kembali setelah itu diamkan sampai muncul start up windows xp kemudian baru anda boleh mencabut flashdisk anda lalu jangan lupa kembalikan settingan bios tadi yg first boot setting hardisk lalu yang second boot jadi cd/dvd room.
 !!! PERHATIAN!!!
  1. Proses Cara Install Windows XP Dengan Flashdisk ini hanya dapat dilakukan untuk spesifikasi laptop dan komputer tertentu minimal Dual Core.
  2. pada saat proses booting usb sebaiknya matikan semua antivirus yang ada pada komputer/laptop anda.
  3. bagi anda yang ingin membuat file instalasinya menggunakan File ISO Windows XP  sebaiknya ikuti Tutorial Video yang sudah saya buat Video Cara Install Windows XP Dengan Flashdisk


Wednesday, March 30, 2011

Panduan PHP dan MySQL Indonesia 1.0

Daftar Isi :

  1. Pengenalan PHP

    1. Apa Itu PHP?
    2. Instalasi PHP
    3. Sintaks PHP
    4. Variabel di PHP
    5. Operator di PHP
    6. Kondisional di PHP
    7. Looping (Pengulangan) di PHP
       
  2. Pengenalan MySQL

    1. Apa Itu MySQL
    2. Koneksi ke MySQL Melalui PHP
    3. Cara Membuat Database di MySQL
    4. Cara Membuat Tabel
       
  3. Manipulasi Tabel MySQL

    1. Cara Insert ke Tabel MySQL
    2. Cara Menampilkan Rows Tabel MySQL
    3. Cara Delete Rows Tabel MySQL
    4. Cara Update Tabel MySQL
    5. mysql_num_rows - Menghitung jumlah baris dari query yang dihasilkan
    6. Contoh Buku Tamu
       
  4. Fungsi String

    1. addslashes — Memberi garis miring pada tanda kutip
    2. chr — Menghasilkan karakter yang spesifik berdasarkan kode ascii
    3. count_chars — Menghitung frekuensi munculnya karakter di suatu string
    4. explode — Membagi string menjadi array
    5. htmlspecialchars — Konversi karakter khusus ke HTML entities
    6. implode — Menggabungkan element array ke suatu string
    7. md5 — Menghasilkan enkripsi md5
    8. nl2br — Memasukan HTML
      di setiap baris baru
    9. number_format — Format angka dengan dengan menggroupkan ribuan
    10. ord — Menghasilkan nilai ASCII suatu karakter
    11. parse_str — Mengubah string menjadi variabel
    12. print — Mencetak string, sama dengan echo
    13. str_pad — Menempatkan string ditempat yang panjangnya ditentukan
    14. str_repeat — Mengulang string
    15. str_replace — Mengganti string yang dicari dengan string pengganti
    16. str_shuffle — Mengacak string
    17. str_split — Mengubah string ke array
    18. str_word_count — Menghitung jumlah kata dalam string
    19. strip_tags — Menghilangkan tag HTML dan PHP
    20. stripslashes — Menghilangkan garis miring tanda kutip di string
    21. strlen — Mendapatkan panjang string
    22. strrev — Membalikkan string
    23. substr_replace — Mengganti teks pada bagian tertentu string
    24. substr — Menghasilkan bagian dari string
       
  5. Autentikasi dengan Session

    1. Pendahuluan
    2. Cara Membuat atau Register Session
    3. Cara Mengecek Session Telah Teregister
    4. Cara Un-Register Session (Log Out)
    5. Contoh Sederhana Session
       
  6. Fungsi Tanggal dan Waktu (Date/Time)

    1. date - Format tanggal dan waktu lokal
    2. getdate — Mendapatkan informasi tanggal/waktu
    3. mktime — Mendapatkan timestamp Unix untuk suatu tanggal
    4. strtotime — Mengubah string tanggal/waktu (bahasa inggris) ke timestamp Unix.
    5. time — Menghasilkan timestamp Unix saat ini
    6. Contoh : Mencari selisih hari antara 2 tanggal
       
  7. Upload File

    1. Upload Dengan Metode POST
    2. Multiple Upload File

  8. Fungsi Filesytem

    1. basename — Menghasilkan nama file dari suatu path
    2. chmod — Mengubah mode akses file
    3. chown — Mengubah pemilik file
    4. copy — Meng-copy file
    5. dirname — Menghasilkan nama direktori dari suatu path file
    6. disk_free_space — Menghasilkan sisa space disk suatu direktori
    7. disk_total_space — Menghasilkan total size direktori
    8. fclose — Menutup file yang dibuka
    9. fgetc — Mengambil karakter-karakter suatu file teks
    10. fgets — Mengambil baris-baris dari file
    11. file_exists — Cek apakah file atau direktori tersebut ada atau tidak
    12. file_get_contents — Membaca isi file keseluruhan ke string
    13. file_put_contents — Menulis teks ke file
    14. file — Membaca isi file ke dalam array
    15. fileatime — Mendapatkan waktu akses terakhir suatu file
    16. filesize — Mendapatkan ukuran file
    17. filetype — Mendapatkan tipe file
    18. fopen — Membuka file atau URL
    19. is_dir — Cek apakah filename adalah sebuah directori
    20. is_executable — Cek apakah filename bisa di eksekusi
    21. is_file — Cek apakah filename adalah sebuah file
    22. is_readable — Cek apakah filename bisa dibaca
    23. is_writable — Cek apakah filename bisa ditulis
    24. mkdir — Membuat direktori
    25. move_uploaded_file — Memindahkan file yang diupload ke lokasi baru
    26. rename — Rename file atau directori
    27. rmdir — Delete direktori
    28. unlink — Delete file
       
  9. Array

    1. Pendahuluan
    2. array_combine — Membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan array lainnya sebagai nilai.
    3. array_diff_key — Mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key sebagai pembanding
    4. array_diff — Menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya sebagai pembanding
    5. array_merge — Menyatukan array-array
    6. array_pop — Mendelete elemen terakhir suatu array
    7. array_push — Menambah satu atau lebih elemen baru di akhir array
    8. array_rand — Mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu array
    9. array_reverse — Menghasilkan array dengan susuan elemen terbalik
    10. array_search — Mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses hasilnya berupa key
    11. array_shift — Mendelete elemen awal suatu array
    12. array_unique — Menghapus elemen array yang nilainya sama
    13. array_unshift — Menambah satu atau lebih elemen array di awal
    14. array — Membuat array
    15. count — Menghitung jumlah elemen suatu array
    16. each — Menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu array
    17. in_array — Cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemen-elemen suatu array
    18. rsort — Menyusun array terbalik
    19. shuffle — Mengacak array
    20. sort — Menyusun/mengurutkan array
       
  10. Fungsi Direktori

    1. chdir  — Mengubah lokasi direktori dari lokasi saat ini dibuka
    2. closedir — Menutup direktori yang ditangani
    3. getcwd — Mendapatkan nama direktori saat ini dibuka
    4. opendir — Membuka direktori
    5. readdir — Membaca isi direktori
    6. scandir — Mendaftar file dan direktori dari path yang diberikan
       
  11. Fungsi Matematika

    1. abs — Nilai absolut
    2. acos — Arc cosine
    3. acosh — Kebalikan dari hyperbolic cosine
    4. asin — Arc sine
    5. asinh — Inverse hyperbolic sine
    6. atan2 — Arc tangent dari dua variabel
    7. atan — Arc tangent
    8. ceil — Round fractions up
    9. cos — Cosine
    10. cosh — Hyperbolic cosine
    11. deg2rad — Mengubah derajat ke radians
    12. exp — Menghitung exponent dari e
    13. floor — Pembulatan ke bawah
    14. log10 — Logaritma berbasis 10
    15. log — Natural logarithm
    16. max — Mencari nilai tertinggi dari suatu list atau array angka
    17. min — Mencari nilai terkecil dari suatu list atau array angka
    18. pi — Mendaparkan nilai pi
    19. pow — Menghasilkan pangkat atau eksponen
    20. rad2deg — Mengubah radian ke derajat
    21. rand — Menghasilkan angka random bertipe integer
    22. round — Membulatkan nilai float
    23. sin — Menghasilkan Sin
    24. sinh — Hyperbolic sine
    25. sqrt — Akar kuadrat
    26. tan — Tangent
    27. tanh — Hyperbolic tangent